Judul : My Lady 2
Penulis : Elya Handayani
Penerbit : Gagasmedia
Jumlah Halaman : 344 Hal
Tahun terbit : Agustus 2018
ISBN13 : 9789797809249
[ B L U R B ]
“Jaga dirimu untukku,” ucapnya lirih dengan mata sangat sendu.
Aku mengangguk sebagai jawaban karena sudah tidak lagi mampu bersuara.
Tuhan, kalau memang dia jodoh yang Kau beri untukku, maka jagalah dia. Jaga hatinya untukku.
Devan dan Aeris tak menyangka bahwa perpisahan adalah jawaban atas segala gundah. Masing-masing menerka kembali hati dan menata mimpi yang selama ini ingin diraih. Antara cita dan cinta, keduanya mesti memilih.
Bila cita itu seperti cinta yang harus diperjuangkan, apakah Aeris mampu menghadapi segala rintangan?
Bila rasa itu masih ada, apakah Devan mampu berjuang dan memberi waktu untuk cinta mereka?
Tak ada yang tahu kapan segala pertanyaan itu mendapat jawaban. Namun, Devan dan Airis percaya bahwa hati mampu menuntun cinta mereka.
🥿🥿🥿🥿🥿
[ R E V I E W ]
"Karena mudah bagi siapa pun untuk mengatakan cinta, tapi tidak semua orang bisa menunggu hingga dia mendapatkan cinta itu." - Hal. 70
Siapaa yang nahan-nahan buat lanjutin My Lady 2 ini? Coba sini kita toss dulu! Gegara dapet kabar, cerita ini beda banget sama versi lama, aku galau banget pas mau lanjut baca. Tapi sesudah beres baca, akhirnya aku legaaaa banget!
Kisah Devan dan Aeris di buku kesatu mungkin emang masih gantung ya, dan di buku kedua ini aku dibuat deg-degan banget sama kisah mereka. Gara- gara kesalahan dikit dari Aeris, Devan marah banget sampe memutuskan berpisah. Ya Devan menjadi sosom yang dingiiiin lagi. Dia beneran memutuskan akses dengan Aeris, dan juga Devan bersikap seenaknya. Huaaaa, sedih banget pas mereka kayak begini.
Usaha Aeris untum berbaikan pun dicuekin Devan dong. Sampai akhirnya, Aeris mencoba mengambil jarak biar emosi Devan berakhir. Sayangnya, kondisi ini nggak membuat mereka membaik. Malah muncul masalah besar yang akhirnya Devan harus mengambil keputusan. Gimana akhir kisah mereka?
Selalu sukaa gaya menulis yang menarik, kisah mereka beneran rollercoaster banget ya. Mau di versi lama atau baru, aku tetep mewek dong kak El! Pinter banget bikin aku baper dan degdegan sama kisah ini.
Karakter tokohnya masih sama, di sini Devan lebih nyebeeeliiiinn banget. Sikap dinginnya ini keluar banget, sampe kayak nggak punya hati. Gemes sumpah sama Pakde ini! Aeris di sini lebih dewasa, dan dia jadi sosok yang kuat. Ah pokonya di sini aku pengen melukin Ai 🥺.
Bahasanya ringan, enak buat diikuti. Dan page turner juga sih, jadi bacanya nggak berasa. Memakai POV 1 dan POV 3, aku suka sih sama beberapa POV ini jadinya beneran tahu isi hati mereka.
Interaksi antartokohnya kusuka, hangat dan seru. Feelnya berasa dan dapet banget. Pokonya bikin baper!
Dan konflik romansa cintanya emang kuat, trus juga emang lebih ke arah konflik batin juga. Apakah Devan bisa mengatasi kemauan hatinya atau malah selalu mementingkan yang lain. Ya bagus sih sebenarnya Devan ini nggak egois, tapi dia nyakitin dirinya sendiri karena nggak jujur huhu 😭. Penyelesaian konfliknya rapi dan apik, endingnya kusukaaaa ❤.
Overall, aku sukaa banget sama kisah Devan sama Aeris ini. Moral story : selagi kita emang bisa bikin diri kita bahagia, ya ambil aja. Karena kan kebahagian yang ciptain hanya diri kita sendiri.