Judul : Special Order
Penulis : Alifiana Nufi (@jurnalifia)
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama @bukugpu @fiksigpu
Tahun terbit : 18 Feb 2019
Jumlah Halaman : 272 Hal.
ISBN13 : 9786020621579
[ B L U R B ]
Ya Tuhan Yang Maha Esa… begitulah Naya bergumam dengan wajah pucat pasi ketika mendapati kepala koki barunya, Nando, adalah cowok yang sempat dia tabok di kereta karena kesalahpahaman. Sejak itu pekerjaan Naya di restoran tidak kenal kata damai. Nando hobi memarahinya, dan bahkan memecatnya.
Tetapi koki ganteng itu diam-diam menggelitik hati Naya dengan kelakuan rasa nano-nano. Terlebih waktu Naya menemukan Nando menyimpan luka serupa dengannya dalam dunia perdapuran.
Masalahnya, apa Nando punya perasaan sama? Atau Naya bagi Nando cuma kitchen assistant yang perlu dimentori supaya paham dapur tidaklah semanis drama Korea?
Perasaannya pada Nando mungkin akan jadi special order dalam dapur Naya, atau jadi masakan gagal yang harus dibuang.
[ R E V I E W ]
Pertemuan pertama Naya dan Nando emang nggak cukup baik, ditambah sikap Naya bikin Nando selalu ingin marah sama Naya jadilah di dapur ini selalu rame. Sebenernya masalah kadang sepele. Entahlah Nando terlalu sensitif kayaknya wkkwkw.
Dan Nando emang tegas juga sih orangnya. Dibalik ketegasan Nando, sifatnya tetep bikin terpesona. Ya lelaki yang jago masak itu, kegantengan selalu naik 100% menurutku. Makanya Naya pun merasakan getaran itu, tapi sikap Nando yang angin-anginan membuat galau. Yang berujung Naya meyakini pikirannya sendiri, di sisi lain ternyata sosok Nando yang dingin begini mempunyai masalah yang cukup berat. Gimana kisah mereka? Kalian bisa baca ya di Special Order 😍😍.
Aku suka dengan gaya bercerita penulis yang menarik, meskipun emang agak kurang smooth perpindahan scene tapi nggak buat ganggu kok. Cerita tentang chef dan dunia masak ini selalu bikin aku suka dan excited banget. Apalagi di novel ini, ceritanya cukup detail. Bagian 'dapur' yang menjadi nyawa beneran kerasa banget. Ditambah, makanannya ini bikin ngiler pas baca 😭.
Dan settingnya menurutku lumayan bisa dibayangkan sih, meskipun emang nggak detail. Karena tempat yang digunakan restoran dan apartemen sekitaran Jakarta.
Alur maju dan ada sedikit flashback, mengobati rasa penasaran. Dan akhirnya tau, kenapa Nando bersikap demikian sama Naya.
Aku suka karakter mereka ini, kadang dibuat gemes sih sama Nando. Dia tuh kadang dingin kadang panas wkwkwk, bikin bingung. Tapi ya dibalik itu semua, perhatiannya bikin meleleh. Kalau Naya sih, kusuka tipe cewek yang asyik dan supel terlepas dari sikap cerobohnya ya. Dia anaknya lucuk, apalagi kalau udah dijailin sama abang-abang teletubbiesnya. Dan geng teletubbies inilah yang membuat suasana paling rame banget, bikin cerita makin hidup gitu. Meskipun tokohnya cukup banyak, nggak buat pusing. Karakter mereka kuat menurutku, dan konsisten dari awal sampe akhir.
Novel ini memakai sudut pandang orang ketiga, penulis menceritakan pikiran tokohnya dengan baik. Aku dibuat ketawa, gemes dan sedih di bab menuju akhir.
Dengan gaya bahasa yang mengalir dan ringan, asyik banget buat diikutinnya. Istilah 'dapur' nya pun ada penjelasannya kok, nggak terlalu ribet.
Aku suka sama interaksi antartokohnya ini seru dan juga kehangatannya berasa, apalagi kalau udah dialog si geng teletubbies ini emang beneran bikin ketawa karena rame. Dan kusukanya mereka pun solid juga. Chemistrynya pun berasa feelnya, aku suka ka Alifia membangun chemistry double N ini pelan-pelan.
Yang terakhir konfliknya lumayan rumit, apalagi masalah keluarga inilah yang bikin ceritanya klimaks di akhir. Buat romansa cintanya sih ringan, nggak ada halangan yang berarti menurutku. Aku selalu suka dengan cerita yang ada konfik keluarga, lebih ngena aja gitu. Penulisnya juga mengeksekusi konflik dengan baik dan apik. Endingnya, aku suka dan puas 😍😍.
Overall, aku sukaaaa ceritanya. Bagi yang cari metropop fresh, boleh loh ini dibaca 💕💕. Rekomen menurutku.
"Aku nggak nyesel karena nurut sama orangtua. Tuhan punya cara sendiri buat mewujudkan impian aku, yaitu melalui kamu." - Hal. 234.
🍝 🍝🍝🍝🍝🍝🍝🍝🍝🍝
Rate : 4🌟
Tidak ada komentar:
Posting Komentar